Pada suatu ketika sa'ad bin Muadz al-anshari berkisah bahwa saat Nabi Muhammad SAW baru kembali dari perang tabuk beliau melihat tangan Sa'ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengatan matahari." Kenapa tanganmu ?"rasulullah SAW bertanya. "karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku".Rasulullah mengambil tangan Sa'ad dan menciumnya seraya berkata " inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka", dalam riwayat lain, setelah mencium tangan seorang pekerja beliau bersabda," "Inilah tangan yang dicintai allah dan rasulnya".
Dari penjelasan hadits di atas kita bisa membayangkan betapa besar penghargaan rasulullah kepada para pekerja, terutama pekerja keras. Beliau memberikann motivasi yang besar kepada kita untuk giat bekerja sebab para pekerja adalah kekasih kekasih Allah dan rasulnya.
Al-Qur'an juga mendesak orang-orang beriman yang mempunyai kemampuan fisik untuk bekerja keras dan Allah menjajikan pertolongan bagi siapa saja yang berjuang dan berlaku baik.
Firman Allah….
Dalam ayat lain Al-Qur'an menyerukan kepada setiap muslim agar menginvestasikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk melakukan amal shalih,amal yang produktif dan sangat merugi orang yang menyia-nyiakan waktu, yang malas dan berpangku tangan dan orang yang bekerja tapi tidak menghasilkan manfaat.Firman Allah….,
Dalam sebuah hadits yang populer di sebutkan :
Artinya : Mukmin yang kuat lebih dicintai daripada mukmin yang lemah.
Dalam peribahasa juga disebutkan," Pribadi yang lemah merupakan satu-satunya cacat yang tak termaafkan".
II. Pengertian kerja
Kerja atau amal menurut Islam dapat diertikan dengan makna yang umum dan makna yang khusus. Amal dengan makna umum ialah melakukan atau meninggalkan perbuatan apapun yang disuruh atau dilarang oleh agama yang meliputi perbuatan baik atau jahat. Perbuatan baik dinamakan amal soleh dan perbuatan jahat dinamakan maksiat.
Adapun kerja atau amal dengan maknanya yang khusus yaitu melakukan pekerjaan atau usaha yang menjadi salah satu unsur terpenting dan titik tolak bagi proses kegiatan ekonomi seluruhnya.
Dari penjelasan hadits di atas kita bisa membayangkan betapa besar penghargaan rasulullah kepada para pekerja, terutama pekerja keras. Beliau memberikann motivasi yang besar kepada kita untuk giat bekerja sebab para pekerja adalah kekasih kekasih Allah dan rasulnya.
Al-Qur'an juga mendesak orang-orang beriman yang mempunyai kemampuan fisik untuk bekerja keras dan Allah menjajikan pertolongan bagi siapa saja yang berjuang dan berlaku baik.
Firman Allah….
Dalam ayat lain Al-Qur'an menyerukan kepada setiap muslim agar menginvestasikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk melakukan amal shalih,amal yang produktif dan sangat merugi orang yang menyia-nyiakan waktu, yang malas dan berpangku tangan dan orang yang bekerja tapi tidak menghasilkan manfaat.Firman Allah….,
Dalam sebuah hadits yang populer di sebutkan :
Artinya : Mukmin yang kuat lebih dicintai daripada mukmin yang lemah.
Dalam peribahasa juga disebutkan," Pribadi yang lemah merupakan satu-satunya cacat yang tak termaafkan".
II. Pengertian kerja
Kerja atau amal menurut Islam dapat diertikan dengan makna yang umum dan makna yang khusus. Amal dengan makna umum ialah melakukan atau meninggalkan perbuatan apapun yang disuruh atau dilarang oleh agama yang meliputi perbuatan baik atau jahat. Perbuatan baik dinamakan amal soleh dan perbuatan jahat dinamakan maksiat.
Adapun kerja atau amal dengan maknanya yang khusus yaitu melakukan pekerjaan atau usaha yang menjadi salah satu unsur terpenting dan titik tolak bagi proses kegiatan ekonomi seluruhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar