Distro atau distribution store berdiri pada tahun
1996 oleh anak- anak muda di Bandung. Distro menjual barang merchandise,
t-shirt, pernak pernik atau kaset album bagi anak band.
Bagi komunitas mereka pada waktu itu barang yang
dijual di distro tidaklah terlalu mahal. Dengan cara memproduksi t
shirt, jaket sendiri dengan jumlah terbatas. Cara pemasarannya pun
melalui mulut ke mulut di kalangan sendiri hingga akhirnya ada di
outlet-outlet.
Cara memulai usaha ini tidaklah
terlalu sulit hanya membutuhkan kesabaran, keuletan , kerja keras dan
mempunyai jaringan pertemanan yang luas. Dalam industri ini ada beberapa
kategori : clothing, distro, atau kedua-duanya.
Clothing hanya memproduksi t shirt, topi, jaket, tas dan masih banyak lagi. Dan biasanya mempunyai merek tersendiri.
Distro
adalah tempat berjualan hasil produksi clothing. Distro membutuhkan
modal yang besar untuk menyewa tempat untuk dapat mendisplay
barang-barang. Tidak hanya tempat saja yang perlu diperhatikan tapi juga
letak yang strategis (mudah diakses). Desain distro harus sesuai dengan
tema dan selera anak muda yang santai, funky dan cozy.
Setiap
usaha pasti menginginkan keberhasilan dan menguntungkan. Untuk mencapai
itu tren yang digandrungi anak muda harus diperhatikan. Juga tidak lupa
kualitas bahan dan desain yang unik.
Industri
sudah semakin banyak, hamper disetiap kota telah berdiri distro.
Produk-produk mereka telah menyebar se Indonesia bahkan ekspor ke
Australia, Singapura dan Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar