Minggu, 25 Agustus 2013

Ahli Korek Mesin dan Knalpot Racing

Ahli Korek Mesin dan Knalpot Racing

 
Tahukah Anda, jika skutik di bore-up justru jadi lebih irit… Yup, speedshop satu ini menyingkap rahasia tersebut di halaman ini!

ridersdrivers.com - Di kalangan biker dan jurnalis otomotif yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, ada satu kesamaan persepsi baru yaitu Depok adalah sentra-nya atau surga-nya biker. Yup, mulai workshop hingga one stop point yang mengusung tema modern ada di kota sebelah Selatan Jakarta ini. Satu di antara “pemain” senior yang mempertegas eksistensi Depok sebagai surganya biker, yakni Ahau Motorsports (AM). 
Speedshop dengan menempati dua areal ruko di bilangan Kelapa Dua – Depok, nampak jumawa di antara lingkungannya. “Dulu, Ahau Motorsports terkenal di dunia balap road race dan drag. Bahkan sempat membuat tim, tapi sekarang bos lagi fokus di korek mesin untuk kebutuhan harian, di samping menawarkan variasi knalpot after market,” ungkap Rusli atau lebih dikenal dengan nama “Kuda”, Kepala Bengkel di AM. 
Untuk kebutuhan korek harian, Rusli menuturkan ia bersama tiga mekanik di AM bisa menangani motor apa saja. Meski demikian populasi skutik dan motor bebek 4-tak mendominasi. Kisaran biaya korek mesin untuk kebutuhan harian di speedshop ini disebut antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta. Estimasi biaya ini sendiri disesuaikan dengan jenis mesin motornya. Jika dapur pacu dari motor konsumen mengusung sistem 2-langkah, maka mekanik AM umumnya hanya menyarankan untuk porting & polished pada blok mesin. Akan tetapi jika mesin 4-tak diusulkan untuk untuk ganti camshaft, bahkan bore-up mesin. 
Camshaft yang digunakan sebagai subtitusi komponen aslinya umumnya memiliki ukuran yang nyaris sama dengan standarnya. Hanya saja durasinya yang diperlebar, sehingga menyebabkan tarikan mesin motor jadi lebih panjang. Sejauh ini permintaan konsumen di AM sendiri lebih berorientasi pada peningkatan torsi dibanding kenaikan tenaga. Menurut klaim, kenaikan torsi hasil oprekan mekanik di AM naik hingga 30 persen dibanding ukuran standar. 
Diakui pula oleh Rusli, bila tidak semua konsumen menginginkan camshaft dan blok mesin yang diset oleh mekanik AM. Pasalnya sebagian dari mereka ada yang mau langsung jadi atau istilah kerennya plug n’ play (PNP) alias tinggal pasang. Untuk camshaft PNP umumnya buatan Thailand, dengan merek Kawara, TDR, CLD, dan TK memiliki banderol harga antara Rp 250 ribu – Rp 350 ribu. 
Untuk “pasien” motor bebek umumnya Yamaha Jupiter dan Suzuki Shogun. Sementara kalau “pasien” skutik kebanyakan Yamaha Mio. Untuk paketan komponen bore-up skutik seperti Yamaha Mio dikenakan biaya Rp 800 ribu, di antaranya untuk blok, seher, dan ring seher after market. Plus biaya jasa ongkos pasang Rp 150 ribu. 
Pelanggan di AM sendiri kebanyakan kalangan anak muda yang ingin mesin motornya bisa diajak main di putaran bawah. Sederhana gunanya agar performa mesin bisa dirasakan dari awal bukaan gas. Uniknya aplikasi bore-up pada mesin skutik disebut justru membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. “Kondisi standar pada motor matik berat pada putaran awal, sehingga tenaga mesin yang dikeluarkan untuk menggerakkan motor jadi lebih berat. Implikasinya setelah mesin di bore up dan ganti knalpot, membuat tenaga mesin lebih responsif sejak putaran awal. Misalnya pada Yamaha Mio, setting mesin bore up dan ganti knalpot bisa lebih irit hingga satu setengah kali lipat,” jelas Rusli panjang.
Sebagai gambaran, jika konsumsi Yamaha Mio standar sekitar 25 – 28 km/liter. Maka setelah dioprek demikian bisa sampai 40 km/liter. Sementara bila diaplikasi ke motor bebek atau motor sport medium membuat konsumsi BBM lebih boros sekitar 10 – 15 persen. 
Selain popular dengan setelan mesin, AM juga dikenal dengan varian knalpotnya. Harganya disebut mulai Rp 150 ribu – Rp 1 juta (full stainless). Mengenai kekhawatiran problema tendangan balik ke mesin yang berkurang pada knalpot racing atau after market dijamin tidak terjadi. Pasalnya menurut Rusli, kuncinya cuma pada setelan angin. Kecuali pada motor 2-tak dibutuhkan pergantian pilot jet.   
Bagi Anda yang tertarik menggunakan jasa Ahau Motorsports bisa mendatangi speedshop tersebut pada hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 09.00 – 17.00 melalui alamat berikut:

 
 
 
AHAU MOTORSPORTS
Jl. Akses UI No. 9F
Kelapa Dua – Depok
Telp. (021) 7162 8889

Tidak ada komentar:

Posting Komentar