Bagi
skutikmania penyuka kecepatan, terutama pembesut matik jebolan PT Astra
Honda Motor (AHM), baik Vario, Vario Techno CBS, BeAT dan Scoopy,
pasti merasa masih kurang puas dengan tenaga standarnya. Maklum, tiap
skutiker pemakaiannya motornya kan berbeda-beda.
Maksudnya, ada yang buat turing, mendukung aktivitas sehari-hari buat membelah kemacetan kota dan kepentingan lain yang tentu butuh akselerasi dan power lebih. Wajar kalo banyak matikmania yang mendongkrak performanya. Nah, biar bisa mendukung kebutuhan itu, buat panduan, berikut ini dibahas paket bore-up yang ditawarkan bengkel.
Piston Set
Buat dongkrak kapasitas ruang bakar makin besar, garapan utama biasanya aplikasi piston lebih gede. Lantaran mesin Vario sama dengan CBS, sedang mesin BeAT mirip Scoopy, cari part racingnya juga mudah, sudah banyak di pasaran.
Guna meningkatkan volume ruang bakar, piston standar pasti diganti dengan seher besutan lain/aftermarket berdiameter lebih besar. Alhasil bensin yang masuk di ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakarannya meningkat. “Kalau untuk harian maupun turing luar kota, yang awalnya berkapasitas ruang bakar 110 cc diupgrade jadi 125 cc."
Knalpot & Karburator
Nah bila rider belum puas dengan ubahan dan aplikasi part di atas, bagi yang berkantong lebih tebal bisa menambahkan knalpot maupun karburator racing dengan lubang venturi lebih besar dibanding standarnya. “Kalau enggak mau pakai aftermarket, bisa pakai knalpot standar bobokan."
Bagi matikmania pembesut Honda yang tertarik dengan paket bore-up buat harian maupun turing.
Daftar Paket Bore-Up
Scoopy/BeAT (Bore-up 125 cc): Piston FIM 53,75 mm, ring piston SGP, per klep Smash SGP, per CVT Kymco, roller KTC 10 gr, noken as CLD modif durasi 275º, oli Enduro matik, polish, minyak rem dot 4, filter udara polyester. Kalo tambah knalpot silent replika ala yoshimura + CDI BRT F-Tech.
Scoopy/BeAT (Bore-up 130 cc): Piston set Izumi 55 mm, head custom big valve 24/28, noken as CLD, roller CLD 10 gr, porting polish, spuyer gede, knalpot bobok, CDI BRT F-Tech
Vario/CBS (Bore-up 130 cc): Piston FIM 55,00 mm, ring piston SGP, per klep Smash SGP, per CVT Kymco, roller KTC 10 gr, noken as CLD modif durasi 275º, oli Enduro matik, polish, minyak rem dot 4, filter udara polyester. Kalo tambah knalpot silent replika ala yoshimura + CDI BRT I-Max
Scoopy/BeAT (Bore-up 150 cc): Blok mesin baru LHK, piston set LHK 58,5 mm, porting-polish, roller KTC 10 gr, skir klep, air radiator. Kalo tambah CDI TDR dan Knalpot CLD
Vario/ CBS (Bore-up 150 cc): Blok mesin baru LHK, piston set LHK 58,5 mm, porting-polish, roller KTC 10 gr, skir klep, air radiator. Kalo tambah CDI TDR + Knalpot CLD
Maksudnya, ada yang buat turing, mendukung aktivitas sehari-hari buat membelah kemacetan kota dan kepentingan lain yang tentu butuh akselerasi dan power lebih. Wajar kalo banyak matikmania yang mendongkrak performanya. Nah, biar bisa mendukung kebutuhan itu, buat panduan, berikut ini dibahas paket bore-up yang ditawarkan bengkel.
Piston Set
Buat dongkrak kapasitas ruang bakar makin besar, garapan utama biasanya aplikasi piston lebih gede. Lantaran mesin Vario sama dengan CBS, sedang mesin BeAT mirip Scoopy, cari part racingnya juga mudah, sudah banyak di pasaran.
Guna meningkatkan volume ruang bakar, piston standar pasti diganti dengan seher besutan lain/aftermarket berdiameter lebih besar. Alhasil bensin yang masuk di ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakarannya meningkat. “Kalau untuk harian maupun turing luar kota, yang awalnya berkapasitas ruang bakar 110 cc diupgrade jadi 125 cc."
CDI Racing
Berhubung pasokan BBM di ruang bakar lebih banyak, CDI maupun koil standar juga mesti diganti produk aftermarket khusus racing. Tujuannya untuk meningkatkan letikan bunga api di busi agar pembakaran lebih sempurna dan maksimal.
Meski sedikit menguras isi dompet, dengan CDI maupun koil racing dijamin performa akan meningkat.
Berhubung pasokan BBM di ruang bakar lebih banyak, CDI maupun koil standar juga mesti diganti produk aftermarket khusus racing. Tujuannya untuk meningkatkan letikan bunga api di busi agar pembakaran lebih sempurna dan maksimal.
Meski sedikit menguras isi dompet, dengan CDI maupun koil racing dijamin performa akan meningkat.
Noken as
Ini buat membantu mempercepat proses buka tutup klep, tuner biasa mengandalkan peranti ini yang pemasangannya tinggal plek. “Noken as dengan spesifikasi racing kebanyakan tonjolannya lebih tinggi dibanding aslinya, sehingga proses buka tutup klep lebih maksimal. Ini untuk mengatasi putaran bawah biar tidak terlalu lelet.”
Ini buat membantu mempercepat proses buka tutup klep, tuner biasa mengandalkan peranti ini yang pemasangannya tinggal plek. “Noken as dengan spesifikasi racing kebanyakan tonjolannya lebih tinggi dibanding aslinya, sehingga proses buka tutup klep lebih maksimal. Ini untuk mengatasi putaran bawah biar tidak terlalu lelet.”
Nah bila rider belum puas dengan ubahan dan aplikasi part di atas, bagi yang berkantong lebih tebal bisa menambahkan knalpot maupun karburator racing dengan lubang venturi lebih besar dibanding standarnya. “Kalau enggak mau pakai aftermarket, bisa pakai knalpot standar bobokan."
Bagi matikmania pembesut Honda yang tertarik dengan paket bore-up buat harian maupun turing.
Daftar Paket Bore-Up
Scoopy/BeAT (Bore-up 125 cc): Piston FIM 53,75 mm, ring piston SGP, per klep Smash SGP, per CVT Kymco, roller KTC 10 gr, noken as CLD modif durasi 275º, oli Enduro matik, polish, minyak rem dot 4, filter udara polyester. Kalo tambah knalpot silent replika ala yoshimura + CDI BRT F-Tech.
Scoopy/BeAT (Bore-up 130 cc): Piston set Izumi 55 mm, head custom big valve 24/28, noken as CLD, roller CLD 10 gr, porting polish, spuyer gede, knalpot bobok, CDI BRT F-Tech
Vario/CBS (Bore-up 130 cc): Piston FIM 55,00 mm, ring piston SGP, per klep Smash SGP, per CVT Kymco, roller KTC 10 gr, noken as CLD modif durasi 275º, oli Enduro matik, polish, minyak rem dot 4, filter udara polyester. Kalo tambah knalpot silent replika ala yoshimura + CDI BRT I-Max
Scoopy/BeAT (Bore-up 150 cc): Blok mesin baru LHK, piston set LHK 58,5 mm, porting-polish, roller KTC 10 gr, skir klep, air radiator. Kalo tambah CDI TDR dan Knalpot CLD
Vario/ CBS (Bore-up 150 cc): Blok mesin baru LHK, piston set LHK 58,5 mm, porting-polish, roller KTC 10 gr, skir klep, air radiator. Kalo tambah CDI TDR + Knalpot CLD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar