Jumat, 20 September 2013

HONDA TIGER '07 BAGAN SIAPI API : RED ITALIAN FIGHTER


Sebagai ibukota Rokan Hilir, Bagansiapi-api tak hanya menjadi pintu gerbang provinsi Riau, sekaligus menjadi pemasok kuda besi modifikasi top nusantara. Faktanya, Warid Sodikin dari komunitas Bagansiapiapi Tiger Club pun memaksimalkan Honda Tiger yang dirombak sebagai streetfighter.

PART LIMBAH GIXXER 400Menilik konsep yang diandalkan Warid, biker yang tinggal di bilangan Jl. Pahlawan Hulu Bagansiapi api ini memilih seperangkat komponen limbah GSX400 yang mudah didapat di ranah Riau. Komponen eks moge ini dipilih satu set, dari pelek, cakram hingga suspensi. Pilihan Warid pun tepat, karena tampang dan performa komponen limbah Suzi ini terbilang bagus dan masih mumpuni.

SETINGAN SETANG & SUSPENSINamun, Warid tidak asal pasang. Komposisi sok tipe up side down ini dikombinasikan dengan setang yang lebih lebar dan kuat, termasuk menggunakan triple-arm baru, seting rumah setir, sumbu roda serta perangkat bracket sebagai dudukan dobel disc. Namun, komposisi rake trailnya tetap standar. Hanya saja, karena sok USD butuh segitiga lebih besar dan lebar sehingga radius putar setang jadi lebih pendek.

SWINGARM & MONOSOKSeperti bagian depan, rear end juga mendapatkan fokus tersendiri. Swingarm bawan GSX-400 memang kokoh, namun tidak bisa langsung terpasang, butuh penyesuaian gear-seat dan rantai hingga bushing arm. Aplikasi monosok juga butuh bracket atas, dudukan berupa plat yang dilas di main-frame yang masih disisakan untuk engine mounting.

TUBE TRELLIS FRAMEKeunggulan Tiger keluaran 2007 ini adalah tambahan rangka baru dari pipa. Pilar-pilarnya dibuat trellis, ciri khas Ducati. Terkesan simpel, namun tetap kokoh menyokong tampang tangki, side skirt dan bodi belakang. Agar tidak monoton, bagian depan mesin ditutup ram-cover, lengkap dengan penutup samping dan engine cowl.

TAIL ENDBisa dibilang, perubahan total diterapkan Warid di bagian rangka, kaki hingga bodi. Tangki juga custom, yang bentuknya lebih dinamis, menyesuaikan alur trellis. Agar matching, buritan dibuat lebih simpel. Konsep single seater hanya ditutup oleh tail end minimalis.

KOMBINASI LAMPU REVO & SPINJika tidak dicermati, orang bakal tertipu dengan performa luar motor ini. Apalagi, lampu depan dan belakang tidak lagi standar, tetapi kombinasi headlight Honda Revo dan Suzuki Spin, tetapi dicustom ulang dengan fiber. Tetap safety riding, disertakan spion dan sign lamp. Finishing akhir berkelir merah, hasil oplosan cat dan clear Sikkens ikut memastikan jika motor ini bergenre streetfighter khas negeri Pizza.

SPEK MODIF : SOK DPN ; Suzuki GSX-400, CAKRAM DPN & BLK : Eks GSX 400 & Tiger, MASTER / KALIPER : Nissin / Satria FU, SWINGARM / SOK BLK : GSX-400, Scorpio, PELEK DPN / BLK : Eks GSX-400 uk.3 & 4,5 inci, BAN DPN / BLK : Dunlop Radial 120-70-17 & Battlax 92 Radial 160/60-17, BODYPART : Custom, ENGINE : Korek harian, KNALPOT : Custom, METER : Koso, EPOXY / CAT / CLEAR : Eikkens, BIAYA MODIF : Rp 25 jutaan, LAMA MODIF : 3 bulan. HP WARID : 0813-6209-090 / 08126890988 / 0853-7634-5555

Tidak ada komentar:

Posting Komentar