Rabu, 27 November 2013

Pilih Kopling Sentrifugal Skutik, Enak Lebih Keset Dan Mencengkeram?



Kampas kopling lebih kasar dan ngegrip

Pada skutik, ada beberapa komponen yang menjadi penentu akselerasi. Mulai dari puli, belt, roller, per CVT serta kopling sentrifugal. Nah, peranti terakhir ini, memiliki peran cukup penting untuk membuat skutik bisa melaju.

Ketika mesin menggerakkan puli pengendali alias drive pulley dan kemudian diteruskan oleh driven pulley yang berkordinasi dengan roller dan slider, maka kopling sentrifugal pun ikut berputar, untuk ‘mengikat’ putaran puli tadi ke as roda, sehingga roda berputar.

Untuk keperluan performa yang lebih baik, tiap komponen yang bergerak diusahakan memiliki traksi dan friksi yang baik, agar bisa mengurangi power loss saat tenaga dari mesin tersalurkan.

Maklum dari seratus persen tenaga hingga ke roda pun sudah berkurang beberapa persen. Seperti diungkapkan oleh Ovi Sardjan dalam sebuah kesempatan, dari Khatulistiwa Surya Nusa, yang kerap menguji tenaga mesin dengan dynamometer. “Power loss bisa sampai 30 persen,” ungkapnya saat itu.


Rumah kopling dengan lubang udara cegah panas berlebih

Bagian dalam rumah kopling lebih kasar agar banyak traksi

Nah, jika dari sistem transmisi saja sudah berkurang, maka seminimal mungkin tak ada pengurangan signifikan lagi. “Dengan kampas sentrifugal aftermarket ini, tenaga mesin bisa lebih tersalurkan, karena kampasnya lebih kesat,” tutur Agus dari Matic Shop, di kawasan Ciledug Raya, Tangerang, Banten.

Apalagi, menurutnya buat mesin skutik yang sudah ditingkatkan performanya perlu peranti seperti ini. Jadi akselerasi lebih cepat tercapai.

“Mau di putaran tengah dan atas tetap enak,” ungkapnya. Tak hanya kampas sentrifugalnya, ada juga komponen lain yang berhubungan.

“Mangkuk kopling juga disesuaikan,” tambahnya. Clutch housing ini berbeda dibandingkan standar, memiliki ruang hawa lebih banyak dan di dalamnya terdapat bagian yang lebih kasar, agar lebih ngegrip dengan kampas kopling sentrifugalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar