Selasa, 19 November 2013

Setting Karbu Harian Pakai Komputer




ManiakMotor - Seting karbu pakai komputer, bukan hanya milik balap. Iya serius, bener (Jakarta) alias tenan (Jawa) dan Indonesianya, benar. Coba saja mampir ke Maximo Performance. Di sana ada alat pendeteksi tepat tidaknya setting karbu lewat AFR (air to fuel ratio) meter.
AFR apa sih? Gue juga gak tau. “Itu loh, perbandingan udara dan bahan bakar setelah melewati karburator. Lalu, kalau tepat masuk ke ruang bakar, motor pasti lebih irit,” kata Mastri Lodoyo, jagoan karbu komputer.    
Teorinya, pembakaran sempurna terjadi kalau 1 kg bensin dicampur dengan 14,7 kg udara atau dibilang perbandingan 1:14,7. Ini disebut stoikiometri. Weleh kok jadi belajar kimia! Memang dosen, ya. Mau jadi guru? “Bukan itu dasarnya saja. “Tapi buat dapat irit dan ngibrit, justru bukan di situ angkanya,” lanjut bujangan berkacamata itu.            
Mekanik ramah ini membocorkan kalau hasil pengalamannya, AFR di angka 12-13 angka paling sip. “Motor terasa lebih bertenaga. Setiap oper persneling tenaga sambung menyambung,” kata Dwi pelanggan tetap Maximo yang jauh-jauh dari Kediri.
Buat mendapatkan angka-angka itu Mastri dibantu dengan alat impor from Amrik. Bikinan Innovate Motorsport. Alat ini termasuk canggih, karena bisa dioptimalkan dengan dua sensor oksigen, misalkan untuk setting mesin dengan dua karburasi macam Kawasaki Ninja 250.
Canggih, ya!

1 komentar: