Selasa, 19 November 2013

Cuci Motor Sendiri, Cat Dan Anda Sehat




ManiakMotor - Mencuci motor sendiri, justru perhatian terhadap bagian-bagian yang tersembunyi. Semua kelemahan motor akan terdeteksi lebih dini. Itu hanya salah satu keuntungannya. Keuntungan keduanya nyaris tidak bisa diukur dengan duit. Mencuci bagian dari olahraga. Jongkok, berdiri, membungkuk dan semua gerakkan akan terjadi alamiah, asal jangan lari-lari sembari mencuci, nanti tetangga menganggapnya sinting. Betul kan...

Kentungan selanjutnya bagian dari perawatan cat. Kontaminasi asam dari udara sekitar yang kena cat segera diusir. Asam tidak sempat berekasi pada pelapis cat (pernis). Debu, hujan, becek dan kotoran lain yang mengandung unsur kimia, juga takut. “Selalu dicuci, otomatis menetralkan kimia,” papar Yanto yang ahli cat dari Ciputat, Tangerang, Banten.
Gunakan sabun khusus. Dilarang keras pakai sabun colek yang  mengadung soda api. Nantinya cat dan sabun malah main colak-colek, karena unsur kimianya saling colek. Sama dengan larangan sembarang colek. Macam sabun colek dan bubuk untuk cuci pakaian, itu tidak boleh untuk cat motot. Jenis ini hanya dipakai untuk kaki-kaki. “Kalau untuk cat, gunakan sabun khusus catPH-nya atau keasamannya netral,” tambah Yanto.
Kain atau spon yang digunakanpun jangan yang kasar karena dapat mengakibatkan permukaan cat lecet atu baret. Gunakan yang lembut dan mudah menyerap air. Kalau bisa khusus kaki-kaki, ya, untuk kaki-kaki. Kalau terpaksa, sebelum pindah ke bodi, spon atau kain dicuci sampai bersih. Supaya pasir dan partikel kasar diusir. Kalau tidak? “Kotoran pada spon dan kain yang terbawa dari kaki-kaki, malah merusak cat,” ungkap Hendra pekerja di Family Steam dari Purwakarta. Jauh amat tuh orang...
Nah, sebelum semua cerita itu, siapkan peralatan mencuci. Minsalnya kain (spon), sampo khusus cat, ember, selang, kuas (untuk menjangkau celah sempit) dan sikat. Posisikan motor dengan standar tengah. Parkir di tempat longgar, agar sampeyan bisa olahraga seperti cerita tadi. Cuci sesuai urutan, ente bebas memilih, dari kaki-kaki sampai ke celah-celahnya, lalu ke bodi atau sebaliknya. Saat mencuci sebaiknya jangan kena sinar matahari langsung.
Selesai ‘memandikan’, keringkan seluruh bagian motor, gunakan lap karet (chamois) karena mempunyai daya serap yang baik. Lakukan saat kondisi motor masih basah. Jika dibiarkan mengering akan meninggalkan noda dan jamur bekas sabun tadi.
Setelah itu hidupkan motor, biarkan langsam beberapa menit. Nah, getaran mesin akan membuat air akan turun dan mengering. Selamat berkeringat.

1 komentar: