ManiakMotor
– Meningkatkan power mesin motor standar harian bisa saja memanipulasi
durasi kem. Memang sudah banyak kem dijual jadi, tapi lebih asyik
dikorek sendiri karena karya sendiri. “Cukup papas pantat
kem sampai batas pinggulnya. Ini sama dengan menambah tinggi bukaan
klep dan memperpanjang durasinya. Otomatis aliran bahan bakar makin
kaya,” buka Ahon, juru korek senior dari bengkel SMS (Surya Motor Sport)
di Depok, Jawa Barat.
Yang digerinda bagian bawahnya, bukan benjolannya (lobe).
Alur membentuknya satu jalur sesuai lengkungan pantatnya. Catat ya
hanya boleh dipapas 1.5 mm. Lebih dari ini, dijamin motor sampeyan malah
pelan dan boros. Sebabnya, durasinya sudah tidak beratarun. Sekali lagi
ingat ya, lobe-nya jangan disentuh. Boleh diterapkan pada semua motor.
Termasuk pada mesin pemotong rumput dan mesin jahit, hehehe.
Ahon
punya mesin apik dan rapi untuk menggerinda kem. Banyak kem drag bike
yang kencang-kencang lahir dari tangan dia. Bukan hanya itu, kem road
race papan atas pun kerap ditanganinya. Bukan berarti, kem untuk motor brosist
harus dikerjakan Ahon. “Bisa pakai gerinda sendiri, asal yang halus dan
bisa rapi sesuai alur pantat kem. Yang penting jangan lebih dari 1.5
mm,” jelas Ahon yang berulang-ulang mengingatkan ukuran itu.
Langkah papas pantat sampai pinggul ini, misalnya Jupiter Z durasi kemnya jadi 20-30˚ dan lift
atau angkatan akan bertambah 2 mm. “Saat kem sudah berubah, tinggal
setting klepnya. Cara menyetel celahnya sama dengan menyetel ala
standar. Jangan lupa setel spuyer, paling aman naikkan dua step dan baca
dari busi. Bila masih basah atau hitam kurangi lagi satu step,” tambah
Wawan Kristianto, tunner drag bike dari Solo.
Silakan mencoba berulang-ulang hingga jadi. Siapa tahu sampeyan jadi tunner benaran. Eiit, kian mantap jika sudah pakai kenalpot racing dan pengapian racing harian. Wuzzz...
✔obat kuat sex
BalasHapus✔alat pembesar penis
✔obat pembesar penis
✔obat perangsang wanita
✔produk kesehatan
✔sex toys pria
✔sex toys wanita
✔obat pelangsing badan