Senin, 09 September 2013

Part Variasi Irit BBM, Maksimalkan Pembakaran

Kem Gendut Faito, CDI Cheetah Power 
Meski kenaikan harga BBM belum pasti, pemilik motor harus sedia payung sebelum hujan. Karena BBM naik harga atau tidak, biker tetap terus jalan untuk melakukan aktifitas.

Namun agar isi kantong nggak bolong, suplai bensin jangan sampai dicekik. Bisa berakibat umur komponen di mesin makin pendek. Tapi, gimana solusinya bikin gas bakar yang dibeli benar-benar maksimal dipatik dan menghasilkan performa sempurna. Caranya ya bisa manfaatkan part-part variasi.

Kem Gendut Faito

Bikin irit BBM juga bisa pakai kem (camshaft) produk variasi. Jadi, jangan pikir semua kem variasi bikin boros bensin. Contoh kem Faito yang pernah dicoba Nurfaizin.

ÔÇ£Faito keluarin 2 tipe, yaitu Evo4 dan Turbo. Nah, buat biker yang ingin performa mesin motor tetap oke dan irit bensin, silakan pakai yang tipe Turbo,ÔÇØ lanjut mekanik yang praktik di Jl. Bekasi Timur Raya, Km. 18, No. 20, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.

Bisa bikin irit karena bentuk pinggul kem lebih gemuk. Sehingga klep disetel alus (0,05 mm masih bisa dan rpm-nya cepat naik).

CDI Cheetah Power

BBM untuk motor ada beberapa pilihan. Untuk produk lokal ada Premium, Pertamax dan Pertamax Plus. Memiliki angka oktan berbeda. Agar oktan sesuai perbandingan kompresi dan timing pengapian, butuh CDI yang bisa diseting derajat serta kurva pengapiannya.

Selain merek BRT atau Rextor ada juga Chetah Power. Tipe tertentu ada yang bisa diprogram. ÔÇ£Mengikuti spek motor. Timing pengapian bisa diatur agar pas,ÔÇØ ucap Nurfaizin mekanik Brian Motor.

Timing pengapian yang pas, membuat ledakan besar. Power yang dihasilkan lebih gede dan hemat bahan-bakar.

Pakai Kombinasi Roller Variasi

Sering lewat jalur macet yang butuh akselarasi cepat, apalagi ganti ring roda depanÔÇôbelakang lebih besar, bikin beban putar makin berat. Maka seting ulang komponen di rumah CVT matic perlu dilakukan.

Agar tetap enak dipakai harian dan penggunaan dalam kota, cukup dengan melakukan seting bobot roller lebih ringan. Apalagi prinsip kerja roller, semakin ringan, akan cepat bergerak mendorong movable drive face dan face comp pada drive pulley yang bisa menekan belt ke posisi atas.

ÔÇ£Efeknya, akselerasi makin responsif. Namun biar belt dapat tertekan hingga maksimal, juga butuh roller berat. Cuma untuk berat roller, ada dua konsep umum yang bisa dilakukan jika aplikasi roller standar, yaitu aplikasi roller berat seragam atau kombinasi,ÔÇØ timpal Joko, mekanik Sinergi Motor, Jl. M. Yusuf Raya, Depok, Bogor.

Untuk pilihan merek roller, Joko menegaskan banyak produk buat pemakai skubek sesuai tipe dan merek motornya. Cuma bair lebih fokus, pastikan penggantian bobot roller apalagi yang kombinasi mesti tepat.

Kalau mau lebih responsif lagi, bisa menggunakan per CVT. Akselerasi lebih cepat dan hemat BBM. (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar