Bila ini tak dipapas,
pegas klep akan terus bersinggungan di situ. Akibatnya, klep tidak
menutup maksimal, karena per klep sudah tertekan lebih dulu. Kompresi
bisa bocor. Kalaupun hidup, menyetel celah klepnya akan ngaco. Tarikan juga loyo dan bahan bakar boros, kan kompresinya bocor.
Harga sih jauh dengan orisinal. Contoh untuk Yamaha Jupiter Z barang ori Rp 75 ribu sementara yang imitasi Rp 25 ribu. Untuk Honda Tiger lebih jauh lagi, yang asli Rp 165 ribu dan yang
palsu, eh lokal Rp 35 ribu. Pokoknya, bila kantong lagi kempes cara ini
boleh dipakai pada semua motor 4-tak. Cuma harus memodifikasi sikit dan ikuti saja bentuk rocker-arm yang
asli. “Tiap produk imitasi tidak sama berapa banyak bidang yang
bersinggungan. Makanya tiru saja aslinya yang akan diganti,” lanjut
Agus.
Si Agus ini sembari mempraktekan pepesan, eh, papasan yang
dimaksud menggunakan gerinda tangan. Ia sesekali menempatkan pelatuknya
pada kepala silinder. Itu triknya agar papasannya pas atau
masih kurang. Ia melakukannya bertahap. Ya, kalau kurang papas terus...
bila kelebihan beli lagi. Kalau kelebihan terus, mendingan beli aslinya
saja brosist.Selasa, 19 November 2013
Papas Rocker-Arm (Imitasi), Agar Layak Untuk Semua Motor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar