Maniakmotor – Lampu sein atau lampu isyarat belok, adalah untuk kenyamanan dan keamanan. Jika lampunya mulai tak main mata (berkedip) apalagi buta, segera diatasi, bahaya bisa nganter sampeyan ke rumah sakit bro. Jangan sampai deh.
Sein bukan hanya bohlam yang jika putus bisa segara diganti. Dalam kinerja sein ditunjang oleh
sakelar, kabel kelistrikan, flasher dan bohlamnya sendiri. “Langkah
awalnya adalah memeriksa aki sebagai sumber setrum. Jangan sampai akinya
di bawah 12 Volt (gbr-1),”
terang Faris, mekanik Banyuwangi Motor, Jatim. Itu sih siapa pun tahu
bro. "Tapi banyak yang pura-pura tahu pak, tapi butuh tips ini," semprot
Faris. Hehehe, jangan marah dong.
Jika lampu sein menyala itu indikasi kerusakan pada flasher-nya. Tinggal diganti saja harganya 25 ribuan. Bila lampu tidak menyala langsung cek kondisi ke-4 bohlamnya pake multitester barangkali ada yang putus (gbr-4). Biasanya kalau ada salah satu bohlam atau kabel yang putus lampu yang lain bakalan melotot terus. Kagak berkedip, macam orang marah.
Kalo flasher
dan bohlam baik-baik saja tapi masih juga ogah menyala, mendingan
dibawa ke bengkel langganan. Tapi tetap ngotot ingin megerjakan sendiri,
silakan, nggak ada yang larang kok. Tapi, otak reporter yang justru tak sanggup lagi meneruskan tipsnya. Bahannya sudah habis. Hehehe...
Itu berarti kabel kelistrikannya yang putus. Gunakan Avometer lagi untuk memastikan adanya arus dari kabel positif aki yang ke flasher (gbr-5) dan kabel positif d ikutub sakelar atau holder(gbr-6). Juga di kedua kutub rumah lampu sein atau fitting(gbr-7). Nah fitting
tidak ada arus, sedang diterminal sakelar ada arusnya, sakelarnya yang
rusak. Coba bersihkan menggunakan cairan khusus atau diampelas halus di
kutub sakelarnya. Kalau tetap padam, ya, holder-nya yang dilembiru alias dilempar beli baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar