Kendati
Mentri ESDM menyatakan kalau motor boleh menggunakan bensin Premium,
namun pro-kontra wacana yang terjadi beberapa minggu lalu bikin
penasaran. Terlebih oleh ekspertis, pemakaian Pertamax, performa mesin
jadi meningkat dan irit pemakaian bahan bakar.
Nah, untuk menjawab kebenaran itu ,OTOMOTIF
mencoba membandingkan penggunaan bensin Premium dan Pertamax di tiga
motor berbeda, 2 bebek dan 1 skutik (skuter matik). Untuk uji cobanya,
dilakukan ke motor yang TVS Rockz 125 keluaran 2009 & Kawasaki EDGE
keluaran 2010 dan skutik Suzuki Skydrive lansiran 2009. Apa benar pakai
Pertamax lebih efisien daripada pakai Premium? Yuk, kita tes.
Kecepatan yang dipakai adalah rata-rata pemakaian dalam kota (40-60 km/jam). Hasil dari ujicoba ini baru kelihatan setelah bahan bakar yang diisikan dalam tabung khusus habis.
Oke, sekarang hasilnya. Saat Rockz pakai Premium, untuk 1 liternya bisa dipakai buat menempuh jarak 41 km. Sementara pada motor tes jenis skutik, mesin motor mampu bertahan hidup sampai menempuh jarak 32 km.
Ketika bahan bakarnya diganti dengan Pertamax, bebek India tersebut mampu berjalan sampai 47 km dan Skydrive bisa melenggang kemudian berhenti setelah 33 km.
PERFORMA
Untuk mengetahui performa perbandingan kedua bensin itu, OTOMOTIF sempat mengetesnya beberapa bulan lalu (OTOMOTIF edisi 35/XIX hal 18).
Seberapa besar perubahan power dan torsi yang didapat dilakukan pada Kawasaki Edge, dengan menggunakan alat Dyno Test (Dynojet) milik bengkel Sportisi Motorsport di kawasan Rawamangun, Jaktim.
Ketika nenggak Premium, diperoleh power maksimalnya 7,08 dk/7.400 rpm. Sedangkan torsi puncak yang dapat diraih 7,51 Nm/4.200 rpm. Begitu minumnya Pertamax, didapat angka 7,07 dk/7.700 rpm untuk power dan torsi maksimumnya 7,85 Nm/4.100 rpm (lebih detail lihat tabel).
VALUE FOR MONEY
Untuk kegiatan sehari-harinya, dengan asumsi pemakaian bahan bakar bisa memakan jarak 100 km. Jika melihat data tes pemakaian premium pada TVS Rockz sebesar 41 km/liter, maka dalam sehari perlu mengeluarkan dana Rp 10.800 untuk beli sekitar 2,4 liter (100 km dibagi 41 km/liter) Premium.
Sementara bila ‘minum’ Pertamax, untuk beli 2,1 liter (hasil tes 47 km/liter) perlu merogoh kocek Rp 13.650. (data pengeluaran per bulan lihat tabel).
Sementara untuk performa motor yang pakai Pertamax, dari hasil pengetesan memang terlihat catatan torsinya naik. Itu berarti mesin cukup responsif di putaran bawah.
Premium |
Pertamax |
Pertamax bikin pembakaran lebih sempurna
|
Saat pengetesan, spidometer dipanteng pada kecepatan 40-60 km/jam
|
KONSUMSI
Pada pengetesan ini, masing-masing motor tes diisi secara bergantian dari Premium lalu Pertamax. Metode pengetesannya, bahan bakar sebanyak 1 liter dimasukkan ke dalam tabung khusus. Kemudian rider (berbobot 80 kg), nyemplak motor yang dipakai dalam proses pengetesan.Kecepatan yang dipakai adalah rata-rata pemakaian dalam kota (40-60 km/jam). Hasil dari ujicoba ini baru kelihatan setelah bahan bakar yang diisikan dalam tabung khusus habis.
Oke, sekarang hasilnya. Saat Rockz pakai Premium, untuk 1 liternya bisa dipakai buat menempuh jarak 41 km. Sementara pada motor tes jenis skutik, mesin motor mampu bertahan hidup sampai menempuh jarak 32 km.
Ketika bahan bakarnya diganti dengan Pertamax, bebek India tersebut mampu berjalan sampai 47 km dan Skydrive bisa melenggang kemudian berhenti setelah 33 km.
PERFORMA
Untuk mengetahui performa perbandingan kedua bensin itu, OTOMOTIF sempat mengetesnya beberapa bulan lalu (OTOMOTIF edisi 35/XIX hal 18).
Seberapa besar perubahan power dan torsi yang didapat dilakukan pada Kawasaki Edge, dengan menggunakan alat Dyno Test (Dynojet) milik bengkel Sportisi Motorsport di kawasan Rawamangun, Jaktim.
Ketika nenggak Premium, diperoleh power maksimalnya 7,08 dk/7.400 rpm. Sedangkan torsi puncak yang dapat diraih 7,51 Nm/4.200 rpm. Begitu minumnya Pertamax, didapat angka 7,07 dk/7.700 rpm untuk power dan torsi maksimumnya 7,85 Nm/4.100 rpm (lebih detail lihat tabel).
VALUE FOR MONEY
Untuk kegiatan sehari-harinya, dengan asumsi pemakaian bahan bakar bisa memakan jarak 100 km. Jika melihat data tes pemakaian premium pada TVS Rockz sebesar 41 km/liter, maka dalam sehari perlu mengeluarkan dana Rp 10.800 untuk beli sekitar 2,4 liter (100 km dibagi 41 km/liter) Premium.
Sementara bila ‘minum’ Pertamax, untuk beli 2,1 liter (hasil tes 47 km/liter) perlu merogoh kocek Rp 13.650. (data pengeluaran per bulan lihat tabel).
Pakai Pertamax enggak hanya jarak tempuh juga dana ikutan nambah |
Nah, pada Suzuki Skydrive, maka per liternya sanggup menempuh jarak 32 km untuk Premium dan 33 km bila nenggak Pertamax. Anggaran untuk membeli bahan bakarnya Rp 13.950 (Premium) dan kalau beli Pertamax butuh Rp 19.500
KESIMPULANBila dilihat dari hasil pengetesan, memang benar bahwa pemakaian Pertamax membuat jarak tempuh jadi lebih jauh. Dengan kata lain, pemakaian bahan bakar jadi lebih irit.
Namun, pengeluaran konsumen per bulan untuk beli bahan bakar jadi lebih besar sekitar 30%.Sementara untuk performa motor yang pakai Pertamax, dari hasil pengetesan memang terlihat catatan torsinya naik. Itu berarti mesin cukup responsif di putaran bawah.
Tabel hasil dyno | ||||
Bensin | Power | Torsi | ||
Standar (Premium) | 7,08 dk / 7.400 rpm | 7,51 Nm / 4.200 rpm | ||
Pertamax | 7,07 dk / 7.700 rpm | 7.85 Nm / 4.100 rpm | ||
Tabel biaya pemakaian sejauh 100 km perhari | ||||
Motor/bahan bakar | Km | Liter | Liter per hari | Per bulan |
TVS Rockz | ||||
Premium | 32 | 3,1 | Rp 13.950 | Rp 418.500 |
Pertamax | 33 | 3 | Rp 19.500 | Rp 585.500 |
Suzuki Sydrive | ||||
Premium | 41 | 2,4 | Rp 10.800 | Rp 324.000 |
Pertamax | 47 | 2,1 | Rp 13.650 | Rp 409.500 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar