ManiakMotor - Seting karbu pakai
komputer, bukan hanya milik balap. Iya serius, bener (Jakarta) alias
tenan (Jawa) dan Indonesianya, benar. Coba saja mampir ke Maximo
Performance. Di sana ada alat pendeteksi tepat tidaknya setting karbu
lewat AFR (air to fuel ratio) meter.
AFR
apa sih? Gue juga gak tau. “Itu loh, perbandingan udara dan bahan bakar
setelah melewati karburator. Lalu, kalau tepat masuk ke ruang bakar,
motor pasti lebih irit,” kata Mastri Lodoyo, jagoan karbu komputer.
Teorinya, pembakaran sempurna terjadi
kalau 1 kg bensin dicampur dengan 14,7 kg udara atau dibilang
perbandingan 1:14,7. Ini disebut stoikiometri. Weleh kok jadi belajar
kimia! Memang dosen, ya. Mau jadi guru? “Bukan itu dasarnya saja. “Tapi
buat dapat irit dan ngibrit, justru bukan di situ angkanya,” lanjut
bujangan berkacamata itu.
Mekanik ramah ini membocorkan kalau
hasil pengalamannya, AFR di angka 12-13 angka paling sip. “Motor terasa
lebih bertenaga. Setiap oper persneling tenaga sambung menyambung,” kata
Dwi pelanggan tetap Maximo yang jauh-jauh dari Kediri.
Buat mendapatkan angka-angka itu Mastri
dibantu dengan alat impor from Amrik. Bikinan Innovate Motorsport. Alat
ini termasuk canggih, karena bisa dioptimalkan dengan dua sensor
oksigen, misalkan untuk setting mesin dengan dua karburasi macam
Kawasaki Ninja 250.
Canggih, ya!
✔obat kuat sex
BalasHapus✔alat pembesar penis
✔obat pembesar penis
✔obat perangsang wanita
✔produk kesehatan
✔sex toys pria
✔sex toys wanita
✔obat pelangsing badan