Nama Joyo Racing Muffler (JRM) mungkin
belum banyak yang mengenalnya. Meski produk ini sudah muncul dan berear
di pasaran sejak 9 tahun silam. Kenafa bisa begitu? Itu karena Joyo
Panut yang memproduksinsaluran buang itu masih belum berani memasuki
pasar knalpot racing dengan serius. Baru sejak 2010 yang lalu dia orang
berani unjuk gigi.
Selama ini JRM hanya dikenal di
komunitas balap liaran, itu pun masih yang bermain di seputaran
Cengkareng, Jakarta Barat. “Memang lama dikenal oleh anak-anak yang main
balap liar,” ungkap Joyo yang mengaku banyak hal yang membuatnya selama
ini baru ‘pede’ main di komunitas seperti tadi.
“Usaha saya masih bersifat home
industry, jadi belum siap juga untuk produksi banyak,” lanjutnya. Saat
ini karyawannya masih 4 orang sehingga memang diakui belum bersifat
industri yang mampu menghasilkan banyak knalpot.
Sejak tahun lalu, JRM mulai dipakai oleh
tim drag bike. Hasilnya pun tidak memalukan karena Yamaha Jupiter dari
Tim Arjuna Adi Djaya yang menggunakan knalpot ini langganan podium.
“Karena itu sekarang optimis memproduksinya lebih banyak, sebab enggak
malu-maluin kan,” bangga Joyo lagi.
Untuk bahan knalpot sendiri, dia masih
menggunakan pelat galvanis. Karena itu harganya masih atau belum
terlalu mahal. Rata-rata hanya dibanderol Rp 250 ribu untuk jenis
knalpot 4-tak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar