Senin, 18 November 2013

Rute Migrasi Anak Balap Jakarta


Siapa Bilang anak liaran tidak butuh upaya lagi setelah habis-habisan membangun motornya dengan modal belasan juta bahkan puluhan…masih ada beberapa langkah lagi untuk mejalankan kegiatan hoby mereka yaitu membawa motornya dengan jarak puluhan kilo dari kota satu ke kota lainya jika kesepakatan pertandingan telah di tentukan...... belum lagi harus membayar joki , sang mekanik dan harus mengalami kekalahan “Amsyong ”…sudah pasti pengeluaran terus tuh….bagaimana mau bisa  di stop untuk balapan liar…kalo-kalo kecintaanya terhadapa balap telah melapaui batas dari kemampuan dari rata-rata kemampuan orang…dengan rela mengeluarkan uang jutaan rupiah yang jelas-jelas semua itu tidak akan balik modal walaupun menang berkali-kali….apalagi coba kalo bukan alasan sebuah hoby….yang namanya hoby…orang tua anak-anak pasti merasakan sebuah  keingnan  besar  terhadapa apa yang iya sedang jalankan saat itu walau sering dan terkadang melampaui batas financialnya…..secara esensi mereka hanyalah menjalankan sebuah hoby sama seperti kebanyakan orang…..namun secara kebetulan hoby mereka kali ini di bilang ilegal oleh Pemerintah….bagi mereka What Ever lah ini sebuah Konsekuensi dari sebuah hoby yang mereka harus  jalani walaupun terkadang harus di sita oleh polisi….suka duka tentunya terus mewarnai hari-hari dari anak balap Jakarta
Sebagai Gambaran Upaya besar pecinta balap jakarta berikut ini adalah gambaran dari sebuah MAP yang IBLJ gambarkan sebagai bukti bahwa perjuangan mereka  memang tidaklah mudah dan gampang walau untuk hanya sekali ngegas yang tidak lebih dari 20 detik


Upaya panjang berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk membangun sebuah motor semua harus klimaks  ketika di gas di atas aspal bersanding dengan rivalnya tidak kurang dari 20 detik…dimana dari hasil ini sangat menentukan besar kecilnya sebuah gengsi anak muda yang sedang bergejolak… Lokasi-lokasi di atas adalah lokasi-lokasi yang paling umum di gunakan sebagai lintasan balap…masi banyak lintasan-lintasan yang tidak di sebutkan satu persatu di atas…..Dari MAP atau peta di atas kawan-kawan dari luar kota yang mengikuti perkembangan balap di jakarta  bisa memperkirakan atau membayangkan…. Rute dari sebuah migrasi anak-anak balap Jakarta dari lokasi-satu kelokasi lainya…dimana dari rute satu ke rute lainya membutuhkan  belasan bahkan puluhan kilo perjalan hanya untuk sebuah kata…” HOBY” (Gila Balap Ga ada Obatnya) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar