Selasa, 19 November 2013

Tips Standar, Ganti Roller CVT Sendiri


ManiakMotorMengganti roller dan sabuk (belt) CVT gampang dilakukan sendiri bagi pengguna matik, termasuk perempuan. Peranti ini fast moving  alias minta beli cepat dan ganti segera, terutama roller. Bila penggunaan matiknya asal-asalan 20.000 km gerigi beltnya sudah pada ompong. Trus rollernya pada gepeng.
Ya tandanya walau sudah digas tinggi, motor jalan di tempat. Itu gejala beltnya. Sedang roller, motor seperti tersendat-sendat.  Kalau dua-duanya minta ganti, gejalanya gabungan keduanya itu,” sebut Ali Hussain, mekanik Shan Motor Racing di Jln. S. Parman, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ganti sendiri, bisa hemat Rp  20 ribu. Ya, ongkos jasa ganti roller seperti di bengkel tempat Hussain bekerja. Wuih, duit segitu lumayan! Makanya, ayo ikuti petunjuk dari Hussain. Alatnya cukup kunci T8, sok 17 dan obeng plus,” sebut pembalap alias pemuda berbadan gelap ini. Hahaha..
Kali ini dicoba pada Yamaha untuk Mio. Sebelumnya, posisikan motor di tempat yang lapang, asal gerakkan sampeyan leluasa. Memang tujuannya bukan untuk bermain kungfu. Toh, di tempat yang luas lebih santai bekerjanya dan bebas sepak terjangnya. Waaa?
Lantas uang Rp 20 ribu tadi, silakan untuk beli minuman ringan. Tapi, periksa dulu ada loyang kecil atau penampang untuk sekrup, baut  dan kunci? Kalau nggak ada, nah sisa uang tadi bisa beli penampang kecil Rp 10.000 yang plastik. Ini penampang bisa dipakai kapan saja. Bila duit sudah keburu beli rokok, ambil saja loyang di dapur.
Gbr-6
Langkah pertama buka semua baut cover CVT Mio yang jumlahnya 20 buah
. Gunakan kunci T8 dan obeng plus (gbr-1). Setiap kali baut dicopot langsung letakkan pada penampang. Jangan lama-lama memegangnya, pasti lupa karena otak sudah tertuju pada baut yang lain.
Lanjutkan dengan buka baut rumah roller. “Harusnya pakai tracker khusus CVT.  Bila tidak punya, gunakan kunci sok 17 (gbr-2) dibantu baut tutup CVT untuk mengganjal pulinya agar tidak ikut berputar (gbr-3),” kata doi Hussain.
Eit, setelah mur rumah roller lepas dan lanjutkan mencabut ringnya, trus buru-buru diletakkan lagi pada penampang  tadi, supaya bautnya terkumpul jadi satu. Lanjut, tarik kipas yang juga sebagai puli luarnya (gbr-4)  lepas V-belt dengan tangan juga bisa (gbr-5).  Tarik juga rumah rollernya (gbr-6). Bila rumah roller berhasil lepas, langsung buka tutupnya di baliknya ada rollernya (gbr-7). 
Tinggal cek kondisi roller dan belt“Gerigi belt masih utuh silakan  pakai lagi, tapi kalau sudah ada yang rompal, ya ganti . Begitu juga roller,  jika gepeng langsung ganti saja. Harganya Rp 8-11 ribu/biji yang orisinal, total ada 6 biji (gbr-5),”sebut Hussain sambil tunjukan posisi pemasangan roller yang benar (gbr-8).
Terakhir, tinggal pemasangan kembali dengan urutan kebalikan membongkar tadi bro. Ya, kalo lupa baca lagi tulisannya dari awal. Ok, selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar