ManiakMotor - Pengguna motor menyebutnya gaspul. Padahal glasswool, peredam suara kenalpot juga sekaligus berpengaruh pada performa motor. Glasswool
proses pembuatannya sama dengan permen kapas atau gula-gula. Bahan
bakunya tentu berbeda dengan permen kapas yang dari gula. Kalau ini
campuran pasir dan kaca. Ya, nggak bisa dimakan, bro.
Setelah
diproses wujudnya seperti sering dipajang di toko variasi atau atau
tambal ban. Ada yang kuning atau putih, “Tapi itu kualitas terendahnya,
mudah terbakar tidak seperti glasswool khusus kenalpot,” ungkap Fitra Harid pemilik bengkel Bedur Knalpot di bilangan Jl. Timbul, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kebanyakan
glasswool sama dengan efek glasswool terbakar. Gas buang tidak akan
bertubulensi lagi pada tabung silincer, namun langsung ke atmosfer.
Maksudnya ke udara bebas, bro. Itu yang disebut atmosfer. Gejala
glasswool terbakar, suara jadi cempreng. Tarikan juga jadi loyo,
lantaran sisa gas bakar yang semestinya dikembalikan ke ruang bakar,
malah terbang ke atmosfer tadi.
Kenalpot
racing yang beredar saat ini menggunakan glasswool dengan kualitas
bertingkat. Ya, tergantung harga kenalpotnya. Tidak mungkin, harga Rp
75.000, glasswoolnya selembar Rp 35.000. “Mesin
2-tak memiliki sisa gas buang yang belum sempurna, ini yang menyebabkan
serat tersebut lebih sering diganti dibanding mesin 4- tak. Air yang
masuk ke kenalpot juga penyebab cepat kalahnya glasswool,” timpal
Christian Ricardo dari Kamang Motor di alamat Jl. Kamang No. 20, Pondok
Labu, Jakarta Selatan.
Namanya
kayak pemain sepak bola yang ngetop ya? "Saya Ricardo, bukan Ronaldo,
hehehe. Glasswool bisa diganti kapan saja pada kenalpot racing dijual
bebas itu. Asal punya alatnya atau bawa saja ke tukang kenalpot," tambah
Ronaldo, eh, Ricardo.
Harga penentu kualitas. Kata orang, duit nggak bohong. Ada glasswool Rp 35 ribu per lembar. Ada juga yang Rp 50.000 per lembar seperti merek Daytona. Ssst...
jangan kaget, ada pula yang Rp 300.000 untuk satu kenalpot. Yang ini
bagian yang menempel pada saringan dialas anyaman baja. Sehingga,
glasswoolnya tahan lama. Taktik ini sering diikuti bagi glasswool murah,
bagian yang menempel pada saringan dialas dengan kawat alus yang dibeli
di toko bangunan. Lebih awet memang atau serat kawat biasa untuk
mencuci piring.
Namun
ada juga yang yang harganya setara dan langsung besentuhan dengan
saringan, tapi awet. Model begini silakan dilacak di toko-toko yang
menjual peralatan motocross yang bahannya inport semua. Hehe, iya
harganya lebih mahal dari kenalpotnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar