ManiakMotor - Kompresi,
sebenarnya cuma perbandingan volume ruang bakar dan bahan bakar. Juga
perbandingannya telah disesuaikan pabrik tergantung bahan bakar dan
kegunaanya. Sayang, seringkali kompresi yang diset ternyata lebih rendah
dibanding spesifikasi di brosur.
Enggak
heran, mesin baru bikinan pabrik jarang memuaskan, bagi yang tidak
puas. Jarang manusia ada puasnya. “Biar puas, kompresi bisa dinaikkan
dengan cara memainkan ketebalan paking kepala silinder dan paking blok,”
kata Danang C-duckz, mekanik Cemani Racing, Yogyakarta.
Mengurangi
paking, langsung mengurangi volume ruang bakar. Contoh paking generasi
Honda C-series macam Honda Grand, tebalnya mencapai 0,9 mm yang terdiri
dari 3 lapis. Suzuki FU 150 juga bisa memakai trik serupa. Biar kompresi
naik, paking dipereteli tinggal 1 lapis, hanya dipakai lapisan
tengannya yang tebalnya 0,25 mm.
itung berapa pengurangan ruang bakarnya. Misal mesin C-series berkapasitas 97,1 cc (diameter piston 50 mm dan stroke 49.5 mm) berkompresi 8. Jika dihitung, volume ruang bakarnya : (97,1/(8-1) = 13,87 cc. Paking
0,9 mm memiliki volume = 0,785x50x50x0,9/1.000 = 1.766 cc. Volume
paking 0,25 mm = 0,785x50x50x0,25/1.000 = 0,49 cc. Volume ruang bakar
akhir = 13,87 – (1,766-0.49) = 12,594 cc. Perbandingan kompresi sekarang
jadi (97,1/12,594) + 1 = 8,71. Alias 8,71 : 1.
Lumayan,
naik dikit kan. Dari pada hitung rumus yang ruwet di atas, ganti saja
paking dengan ketebalan 0,25 mm tadi. Tarikan pasti berubah.
✔obat kuat sex
BalasHapus✔alat pembesar penis
✔obat pembesar penis
✔obat perangsang wanita
✔produk kesehatan
✔sex toys pria
✔sex toys wanita
✔obat pelangsing badan
Kalo lepas paking apakah piston aman ga bertubrukan sama klep.. trimakasih mohon di respon..
BalasHapus